0 Korban Perekrutan NII

Kamis, 21 April 2011
15 Mahasiswa Jadi Korban Perekrutan NII

MALANG, KOMPAS.com — Wabah penculikan mahasiswa juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Dua keluarga sudah mengaku secara terbuka kehilangan kontak dengan dua mahasiswa sebuah PTS di Malang, masing-masing bernama Mahatir Rizki (19) asal Bima, NTB, dan Agung Perdana (19) asal Gresik, Jawa Timur. Humas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) malah mengaku sejak 2008 sudah 15 mahasiswa terhitung jadi korban.
Nasrullah, Kepala Humas UMM, menjelaskan, meski berkedok sebagai proses perekrutan anggota Negara Islam Indonesia (NII), oleh sebuah rantai organisasi yang tidak cukup jelas namun nyata ada, akhirnya para korban dibujuk untuk menyetorkan uang sebagai zakat atau sedekah pada NII.
Seorang korban bisa mengeluarkan uang Rp 2,5 juta hingga Rp 30 juta. Para korban mahasiswa ini direkrut oleh kawan-kawannya, sesama anggota suatu kelompok kegiatan, yang disebut mentoring, kegiatan pembimbingan mahasiswa baru di awal studi.
"Ini sudah mewabah di sejumlah kota, sudah jadi laporan jurnalistik sebuah stasiun televisi. Sejauh ini para korban berhasil selamat, muncul kembali, tidak ada korban jiwa," kata Nasrullah.
Hanya saja senantiasa ada laporan korban uang, yang berasal dari permintaan korban kepada orangtua korban untuk disetorkan kepada entah siapa di organisasi NII yang tidak jelas itu. "Alasan yang digunakan para mahasiswa untuk minta uang dengan paksa karena mengaku telah menghilangkan laptop teman, sehingga minta uang pada keluarga atau orangtua," katanya.
Ismed Jayadi (40), keluarga Mahatir Rizki yang datang dari Bima ke Malang untuk mencari Rizki yang kini tak jelas keberadaannya, sudah melaporkan soal ini kepada Polresta Malang.
"Sudah sebulan ini keluarga kami melapor. Namun, tidak ada perkembangan kondisi Rizki saat ini. Informasi yang kami himpun dari teman-temanya, Rizki menghilang bersama Agung. Sebelum ini, teman-teman Agung yang jadi korban karena diminta uang oleh Agung memukuli Agung dan berhasil mendapatkan foto dua orang yang merekrut Agung sebagai anggota NII," katanya.
Ismed menyesalkan, UMM dan Polresta Malang telah mengetahui bahasa ini sejak pertama kali kasus-kasus ini bermunculan tahun 2008, namun tidak mengungkap secara luas kepada publik. Padahal korbannya para mahasiswa UMM cukup banyak bagi kampus bertindak. "Bahkan kami sebagai orangtua tidak dihubungi pihak kampus," kata Ismed.
Hari Selasa (19/4/2011), Ismed bertemu dengan Pembantu Rektor III UMM Djoko Widodo. Joko menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sesama PR III berbagai kampus, dan gejala ini dilaporkan muncul juga di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Airlangga (Unair).
Menurut Nasrullah, tahun 2008 pihaknya menemukan tiga mahasiswa UMM jadi korban, membayar puluhan juta rupiah setelah mengikuti acara baiat oleh NII di Jakarta.
Seorang di antaranya akhirnya drop out karena demikian sulit untuk dikembalikan menjadi berkepribadian sosial yang normal. Tahun 2011 muncul sembilan kasus serupa.
"Meski demikian, sejauh ini, para mahasiswa bisa kembali bergaul secara sosial meski dikatakan telah mengikuti indoktrinasi NII," kata Nasrullah. 

http://regional.kompas.com/read/2011/04/19/21450332/15.Mahasiswa.Jadi.Korban.Perekrutan.NII

Saya sendiri sebagai mahasiswi merasa takut yah untuk keajadian yang seperti ini, sudah banyak sekali berita yang beredar bahwa mahasiswa/i banyak yang menghilang. Dalam hali ini juga orang tua saya selalu panik dan selalu berkata "hati2 ya" dsb. Insya Allah tidak ada kejadian seperti ini di sekitar ataupun ditempat lainnya. Amin.

0 LIRIK F***IN' PERFECT

Selasa, 19 April 2011
FUCKIN' PERFECT

Made a wrong turn, once or twice.
Dug my way out, blood and fire.
Bad decisions, that's alright.
Welcome to my silly life.
Mistreated, misplaced, misunderstood.
Miss 'No way, it's all good', it didn't slow me down.
Mistaken, always second guessing, underestimated.
Look i'm still around.

Pretty pretty please, don't you ever ever feel.
Like you're less than fuckin' perfect.
Pretty pretty please, if you ever ever feel, like you're nothing.
You're fuckin' perfect to me!

You're so mean, when you talk, about yourself you were wrong.
Change the voices, in your head, make them like you instead.
So complicated, look happy, you'll make it!
Filled with so much hatred, such a tired game.
It's enough! I've done all I can think of.
Chased down all my demons, i've seen you do the same.

Woah ohh, pretty pretty please, don't you ever ever feel.
Like you're less than fuckin' perfect.
Pretty pretty please, if you ever ever feel, like you're nothing.
You're fuckin' perfect to me.

0 16 APRIL 2011

hello..

seneng banget rasanya tanggal 16 April kemarin reuni SD. uda lama banget ga ketemu temen-temen dulu meskipun sebagian ada yang sering ketemu hee.. cekidot dulu nih foto-foto'nya..

paling kiri ada ucup si cungkring, terus gue, sebelah gue itu arif si caplang haha.. sebelah arif ada riri, belakang riri ada da'an sikembar cuma kembarannya ga dateng, trus sebelahnya lg ada pa'i, paling pojok itu si alam ndut. sayang banget ga dateng semua. hanya beberapa, ada reza sama ipul juga cm ga ikutan poto :))

meskipun sedikit tapi seru lah yah ketemu temen lama, ketawa bareng :)

THANKYOUU SO MUCH LOH 6C :*

0 saya suka fotografi :D

Senin, 11 April 2011
ya.. jika orang yang sudah mengenal saya.. pasti mereka tau saya suka fotografi ahahhaa.. jujur saya belum bisa sama sekali bahkan tidak tau bagaimana itu cara memotret dengan benar. tapi saya suka , jujur saya sangat tertarik sekali ingin belajar. pertama saya menyukai fotografi karena saya suka melihat salah seorang teman suka memotret dan melihat hasilnya pun cukup indah. dari situ saya lebih suka mencari-cari foto-foto yang bagus, pemandangan atau yang lain untuk saya lihat. 

FOTOGRAFI ADALAH SENI.
seni lebih bicara kepada diri manusia yang mengungkapkan dirinya kedalam karya itu, entah yang diungkapan perasaan, kebenciaan, kegembiraan, kebebasan dll... yang selanjutnya semua itu disebut ekspresi

Dari apa yang dilakukan secara proses dalam fotografi dan seni rupa sangat berbeda, bukan itu yang menghentikan fotografi untuk diakui sebagai seni, tapi ada titik kesetaraan antara keduanya yaitu apa yang dilakukan seniman seni rupa dan fotografer, bahwa mereka menciptakan karya yang berasal dari ekspresi si pembuatnya yang terdapat didalam karya mereka. Sekali lagi bukan dari proses pembuatan karya tersebut yang membuat sebuah karya disebut seni atau tidak, tapi makna, jiwa dalam sebuah karya, ekspresi yang ada didalam karya itu yang membuat karya manusia disebut sebagai seni.
Maka layaklah apabila foto yang direkam oleh fotografer dalam waktu sepersekian detik itu diangap seni jika memang merupakan hasil cerminan jiwa, dan emosinya atau lebih luasnya ekspresinya dalam karya foto itu.














nama model yang ada di foto : Hertadi Pramayudha :D
dia juga salah satu teman saya yang hobinya foto2 loh, ya ngga her? :)
oke cukup sekian, makasih her uda diijinin naro foto lo di blog gue hahahaa..

0 Kapal Kargo Sinar Kudus Dibajak Perompak somalia

Kapal kargo Sinar Kudus saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta beberapa waktu lalu. Kapal ini dibajak perompak Somalia.


BRUSSELS – Kapal kargo berbendera Indonesia, MV Sinar Kudus, dibajak perompak Somalia di perairan dekat Pulau Socotra, Semenanjung Arab, Afrika, Rabu (16/3) pagi. Hingga kini belum diketahui nasib awak kapal.


Gugus Tugas Antiperompakan Uni Eropa menyatakan,sekitar 30 sampai 50 perompak menguasai Sinar Kudus yang berlayar menuju Terusan Suez,Mesir, setelah dari Singapura.Para perompak selanjutnya menggunakan MV Sinar Kudus untuk membajak kapal lain. “Detail serangan belum diketahui. Tapi dilaporkan para perompak mengambil alih kapal Indonesia untuk membajak kapal kedua,” papar pejabat Gugus Tugas kemarin.Sasaran para perompak setelah menguasai Sinar Kudus adalah MV Emperor berbendera Liberia.


Namun upaya tersebut gagal setelah terjadi perlawanan. Hingga tadi malam,kondisi 20 awak kapal belum diketahui. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Michael Tene belum memperoleh banyak informasi mengenai pembajakan kapal buatan tahun 1999 yang memiliki kode IMO 9172507 tersebut. “Saat ini Kemlu tengah bergerak.Kami masih melakukan konfirmasi lewat jejaring yang dimiliki pemerintah,” papar Tene dihubungi SINDOtadi malam.


Kabar pembajakan terhadap kapal Sinar Kudus datang nyaris bersamaan dengan pernyataan Kementerian Transportasi Tunisia. Disebutkan, perompak Somalia akhirnya membebaskan Hanibal II, kapal tanker kimia yang dibajak sejak November lalu.Perompak melepaskan kapal tersebut setelah pemerintah membayar uang tebusan senilai US2 juta (sekitar Rp17,5 miliar).


Hannibal II yang mengangkut 31 awak asal Tunisia dibajak di perairan Laut Merah dalam perjalanan menuju Djibouti. Pembajakan kapal kargo Sinar Kudus semakin memperpanjang daftar korban perompak Somalia.Selama bertahuntahun, kawanan perompak telah menyerang ratusan kapal yang melintasi Samudra Hindia. Pada 2008, penjahat perairan itu melakukan 111 serangan, termasuk 42 pembajakan yang berhasil dilakukan terhadap kapal-kapal dari berbagai negara.


Tingkat serangan pada Januari dan Februari 2009 sekitar 10 kali lebih tinggi daripada periode yang sama tahun 2008. Awal Januari 2010,KBRI di Nairobi,Kenya,harus mencari tahu nasib 17 awak buah kapal warga Indonesia yang berada di atas Kapal Premoni yang dibajak perompak Somalia di Teluk Aden. Kapal tanker yang mengangkut bahan kimia tersebut dilaporkan milik perusahaan Indonesia, tetapi berbendera Singapura.


Selain 17 awak kapal asal Indonesia, di atas kapal seberat 20 ribu ton tersebut juga terdapat 5 warga China, 1 orang asal Nigeria, dan 1 orang lagi asal Vietnam. Akhir Oktober tahun lalu, para perompak di Desa Labada, utara Somalia,juga menembaki helikopter milik badan antipembajakan. Insiden akhirnya melukai 3 korban yang tidak diketahui pasti dari kubu mana.


Dalam kejadian ini , saya mempunyai teman yang ayahnya juga berada dalam kapal sinar kudus, ayah nya sedang berlayar dan sampai sekarang belum ada kabar apapun tentang ayahnya. Keluarga sangat mencemaskan sekali, begitu pula saya dan teman-teman yang lain hanya bisa mensupport, mendoakan agar ayah sang teman baik-baik disana dan bukan menjadi salah satu orang yang sakit karena dikabarkan 12 orang atau lebih sudah mengalami sakit. Dan untuk pemerintah, cepatlah berpikir dan segera mengambil tindakan, kasian para keluarga yang menanti kabar dari mereka disana. Semoga yang keluarga yang mengalami ini lebih sabar dan lebih banyak berdoa. AMIN 

0 tugas softskill 1

Pasar Untuk Barang-barang Hasil Produksi

Penjelasan:
... Dalam tugas ini saya mengambil contoh dari pabrik ternama, PT Reckitt Benckiser Indonesia. PT ini memproduksi sabun, obat nyamuk, anti septic, obat dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dari diagram aliran sirkulasi mekanisme harga. Kami akan menjelaskan tentang 3 unsur dalam diagram tersebut. Diantaranya : What, How dan Form Whom. Berikut adalah penjabarannya :
  • WHAT (Apa) : PT. Reckitt menentukan barang apa yang dibutuhkan pasar atau Rumah Tangga , di lihat dari barang-barang atau hasil produksi yang daapat memberikan kepuasan pelanggan serta keuntungan bagi perusahaan. Dilihat dari daerahnya, Indonesia adalah Negara tropis, maka dari itu PT. Reckitt mernyediakan obat nyamuk, sabun dan obat antiseptic, untuk menjaga kesehatan masyarakat yang menggunakannya.

  • HOW (Bagaimana) : Bagaimana cara PT. Reckitt memproduksi barang kebutuhan masyarakat tersebut dengan mengkombinasikan faktor – faktor produksi yang tersedia di pasar faktor produksi (Rumah Tangga) yang memberikan biaya minimum, keuntungan maksimum dengan kualitas yang baik untuk para pengguna, dengan memaksimalkan hasil produksi dan meminimumkan harga penjualahn untuk para konsumen, agar para konsumen tertarik dan puas, apa lagi sampai para pengguna tertarik hingga terus menggunakan barang-barang produksi PT. Reckitt.

  • FOR WHOM : PT. Reckitt akan mengklasifikasikan produk – produk berdasarkan kebutuhan konsumen. Contoh memproduksi sabun, obat nyamuk dan antiseptic. Dari ukuran sabun yang bervarasi mulai dari yang kecil, sedang dan besar, lalu obat nyamuk dan antiseptic. Serta untuk mendapatkan variasi yang lebih, PT. Reckitt menambahkan produk-produk bonus dengan tambahan 10% atau 50% di dalam bagian produk yang di produksinya.
 


0 Konsep Kepuasan Pelanggan

Senin, 04 April 2011

Konsep Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelenggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelenggan dapat terpenihi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991). Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen tersebut (Mowen, 1995).
Produk jasa berkualitas mempunyai peranan penting untuk membentuk kepuasan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 1996). Semakin berkualitas produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi badan usaha tersebut. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian pada badan usaha tersebut. Demikian pula sebaliknya jika
tanpa ada kepuasan, dapat mengakibatkan pelanggan pindah pada produk lain.
` tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan (Kotler, 1997). Dengan demikian, harapan pelanggan melatar belakangi mengapa dua organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat dinilai berbeda oleh pelanggannya. Dalam konteks kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Harapan mereka dibentuk oleh pengalaman pembelian dahulu, komentar teman dan kenalannya serta janji dari perusahaan tersebut. Harapan-harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin bertambahnya pengalaman pelanggan.
Menurut Tjiptono (1997:24) kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini menyebabkan setiap badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama, antara lain dengan semakin banyaknya badan usaha yang menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi, iklan.
Badan usaha dapat mengetahui kepuasan dari para konsumennya melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen kepada badan usaha tersebut sehingga dapat menjadi masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi serta peningkatan kepuasan pelanggan. Dari sini dapat diketahui pada saat pelanggan komplain. Hal ini merupakan peluang bagi badan usaha untuk dapat mengetahui kinerja dari badan usaha. Dengan adanya komplin tersebut badan usaha dapat memperbaiki dan meningkatkan layanan sehingga dapat memuaskan konsumen yang belum puas tadi. Biasanya konsumen mempunyai komitmen yang besar pada badan usaha yang menanggapi kompalin darinya.
Untuk menciptakan kepuasan pelanggan suatu perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen yang dianggap paling penting yang disebut “The Big Eight factors“ yang secara umum dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
· Faktor-faktor yang berhubungan dengan produk :
Kualitas produk Yaitu merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang membentuk produk.Sehingga produk tersebut mempunyai nilai tambah Hubungan antara nilai sampai pada harga Merupakan hubungan antara harga dan nilai produk yang ditentukan oleh perbedaan antara nilai yang diterimaoleh pelanggan dengan harga yang dibayar oleh pelanggan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh badan usaha. Bentuk produk Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu produk yang menghasilkan suatu manfaat.
Keandalan Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
· Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan:
Jaminan Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk pengembalian harga pembelian atau mengadakan perbaikan terhadap produk yang rusak setelah pembelian.
Respon dan cara pemecahan masalah Response to and Remedy of Problems merupakan sikap dari karyawan dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
· Faktor-faktor yang berhubungan dengan pembelian:
Pengalaman karyawan Merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan CV Sarana Media Advertising khususnya dalam hal komunikasi yang berhubungan dengan pembelian Kemudahan dan kenyamanan Convenience of acquisition merupakan segala kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk yang dihasilkannya.

Teknik Pengukuran Kepuasan Pelanggan
Metode survey merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam pengukuran kepuasan pelanggan. Metode survey kepuasan pelanggan dapat menggunakan pengukuran dengan berbagai ciri sebagai berikut:
1. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan seperti “Ungkapkan seberapa puas saudara terhadap pelayanan CV Sarana Media Advertising pada skala berikut:
sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat puas” (directly reparted satisfaction).
2. Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang mereka rasakan (derived dissatisfaction).
3. Responden diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan. Disamping itu responden juga diminta untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang mereka sarankan (problem analysis).
4. Responden dapat diminta untuk meranking berbagai elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan derajat pertanyaan setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen (importance/performance ratings).
Rumusan dari kepuasan pelanggan menurut Tse dan Wilton dalam Tjiptono (1997:36),
dapat diperoleh sebagai berikut:
Kepuasan pelanggan = f (expectations, perceived performance)
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa ada dua variabel utama yang menentukan
kepuasan pelanggan, yaitu expectations dan perceived performance. Apabila perceived performance melebihi expectations, maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya maka pelanggan akan merasa tidak puas. Oleh karena kepuasan akan menimbulkan loyalitas pelanggan, maka loyalitas sebagai variable endegenous disebabkan oleh suatu kombinasi kepuasan, rintangan pengalihan (switching barrier) pemasok, dan keluhan. Jadi dapat dirumuskan bahwa:
Loyalitas = f (customer satisfaction, switching barriers, voice)

Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut (Olson, 1993).
Pelanggan (Customer) berbeda dengan konsumen (Consumer), seorang dapat dikatakan sebagai pelanggan apabila orang tersebut mulai membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh badan usaha. Kebiasaan tersebut dapat dibangun melalui pembelian berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, apabila dalam jangka waktu tertentu tidak melakukan pembelian ulang maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai pelanggan tetapi sebagai seorang pembeli atau konsumen.
Selanjutnya Griffin berpendapat bahwa seseorang pelanggan dikatakan setia atau loyal apabila pelanggan tersebut menunjukkan perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu. Upaya memberikan kepuasan pelanggan dilakukan untuk mempengaruhi sikap pelanggan, sedangkan konsep loyalitas pelanggan lebih berkaitan dengan perilaku pelanggan daripada sikap dari pelanggan.
Pendapat Griffin diatas memberikan dimensi yang lebih luas tentang ukuran perilaku pelanggan yang loyal. Pertama, loyalitas pelanggan diukur dari jumlah rata-rata pemasangan iklan jitu Jawa Pos oleh pelanggan terhadap agen CV Sarana Media Advertising dalam jangka waktu tertentu. Pelanggan yang rata-rata pemasangannya lebih tinggi berarti dapat dikatakan lebih loyal dari pelanggan yang rata-rata pemasangannya lebih rendah. Kedua, ukuran loyalitas pelanggan berkembang pada perilaku pembelian pelanggan terhadap layanan baru yang dikeluarkan oleh suatu agen contohnya bila pelanggan agen tersebut tidak beralih menjadi pelanggan agen iklan surat kabar lain misalnya Surya, Surabaya Post dll., pelanggan akan tetap loyal kepada agen tersebut dalam memasang iklan. Ukuran ketiga loyalitas pelanggan adalah sikap dari pada pelanggan dalam memberikan rekomendasi bagi orang lain untuk memasang iklan di agen tersebut. Pelanggan yang loyal akan memberikan rekomendasi bagi orang lain untuk memasang iklan di CV Sarana Media Advertising.
Dewasa ini kebutuhan informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting di negara-negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan akan informasi dapat diperoleh melalui berbagai cara, antara lain melalui TV, radio maupun surat kabar. Masing-masing cara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tetapi mempunyai satu kesamaan yaitu memberikan informasi sekaligus sebagai sarana untuk mengiklankan satu produk maupun jasa.
Salah satu cara untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan adalah melalui surat kabar. Jawa Pos adalah satu satunya surat kabar nasional yang terbit dari Timur Indonesia dan merupakan sarana untuk membantu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dalam memberikan informasi kepada pembaca cukup bagus baik dari sisi berita yang selalu akurat, hangat dan terpercaya maupun iklannya. Khusus iklan dibedakan dalam iklan umum (display) dan iklan jitu.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pemasang iklan jitu Jawa Pos, sejak tahun 1985 Jawa Pos membuka pelayanan melalui sub agen yang tersebar di berbagai tempat dan wilayah dengan menunjuk C.V. Sarana Media Advertising sebagai koordinator. Namun sejak pertengahan tahun 90-an peranan koordinator C.V. Sarana Media Advertising dikurangi. Sejak itu pula bermunculan agen-agen baru, sehingga timbulah persaingan antar agen dalam memberikan pelayanan kepada pemasang iklan, khususnya iklan jitu.
C.V. Sarana Media Advertising dalam menerima order iklan jitu diperoleh melalui tiga sumber, yaitu: melalui pemasang langsung, melalui layanan telepon dan melalui sub agen. Dalam penelitian ini order yang diterima C.V. Sarana Media Advertising tidak dibedakan sumbernya dan sebagai obyek penelitian adalah pelanggan iklan jitu Jawa Pos yang di kelola oleh C.V. Sarana Media Advertising.
Dengan slogan “wah sudah laku“ ternyata cukup menarik minat pemasang iklan baris melalui surat kabar Jawa Pos. Dari penelitian awal yang dilakukan terhadap 25 orang pelanggan dapat diketahui tiga hal: pertama, pendapat tentang slogan “wah sudah laku“, 72% pelanggan setuju bahwa slogan tersebut benar-benar sesuai kenyataan, 12% menjawab belum tentu dan 16% menjawab tidak sesuai. Kedua, Kepuasan pelanggan dalam memilih C.V. Sarana Media Advertising sebagai sarana untuk memasang iklan jitu Jawa Pos, dimana 100% menyatakan pelayanannya memuaskan, cepat dan tepat waktu terbitnya, 90% menyatakan servis
ramah dan sopan dalam menanggapi keluhan pelanggan apabila iklannya tidak terbit. Ketiga, loyalitas pelanggan kepada C.V. Sarana Media Advertising cukup bagus, hal ini tercermin 85% pelanggan berkeinginan untuk memasang ulang iklan jitu melalui C.V. Sarana Media Advertising dan 72% pelanggan pernah merekomendasikan kepada orang lain untuk memasang iklan jitu melalui C.V. Sarana Media Advertising.
Berdasar latar belakang tersebut masalah difokuskan pada kajian apakah faktor-faktor kepuasan pelanggan Reliability (keandalan), Response To and remedy of problem (respon dan pemecahan masalah), Sales experience (pengalaman karyawan), Convenience of Acquistion (kemudahan dan kenyamanan) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan?
Setelah dilakukan penelitian ternyat hanya sales experience yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedang ketiga variabel lainnya reliability, response to and remedy of problems, dan convenience of acquisition terbukti tidak berpengaruh. Namun demikian peneliti mengakui keterbatasan baik dari sisi metodologi maupun implikasi hasil penelitian ini. Keterbatasan sample akan mempengaruhi hasil penelitian, oleh karenanya hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir. Dan berdasarkan hasil analisis maka saran yang dapat diberikan yaitu Variabel yang berpengaruh significan adalah sales experience terhadap loyalitas pelanggan, dengan demikian perusahaan sebaiknya meningkatkan kemampuan karyawan yaitu dengan memberikan training, serta memberi pengarahan kepada karyawan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.

About me

Foto saya
GUNADARMA UNIVERSITY - KA23