Menstruasi adalah proses bulanan tumpahan lapisan bagian dalam dan
darah uterus melalui liang kelamin wanita atau vagina. Keluarnya cairan
yang mengandung darah ini terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia
subur dan yang sedang tidak hamil. Peristiwa ini dimulai dengan adanya
pengeluaran selaput lendir rahim di bagian dalam rahim atau endometrium.
Di bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium pun jadi tumbuh
menebal, menantikan datangnya sel telur. Ibaratnya lapisan tebal
endometrium ini seperti karpet atau tanah subur yang siap menanti
datangnya sel telur atau okulasi. Pada puncak pertengahan siklus haid
yang optimal, terjadilah pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada
sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal
janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan
maksimal tadi.
Proses seperti ini akan berulang setiap bulan, sepanjang tidak
terjadi pembuahan yang menghasilkan zygote. Pada waktunya, tumbuh lagi
selaput yang baru. Dengan kata lain, karpet tadi digelar lagi, lalu
tanggal lagi, begitu seterusnya.
Lalu ada pula yang terlambat haid atau tidak normal datang bulannya, Sebagian besar penyebab tidak haid tersebut adalah akibat gangguan hormonal. Apa saja sih pemicu gangguan hormonal tersebut??
- Stress
Kondisi stress akan memberikan pengaruh yang cukup luas untuk tubuh,
antara lain pusing, sakit kepala, dada berdebar, sulit tidur, nafsu
makan hilang atau malah makin menjadi, dan ternyata untuk perempuan
dewasa juga bisa mengakibatkan terlambatnya haid. Sering dijumpai wanita
yang terlambat haid pada saat masa ujian sekolah/kuliah, putus cinta
dan juga tanggal tua hehehehe.
- Diet penurunan berat badan yang terlampau ketat
Sebaiknya menurunkan berat badan jangan terlalu drastis dan memaksa, karena bisa mengganggu siklus haid.
- Olahraga yang terlampau berat
Banyak kejadian atlet wanita yang tidak mengalami haid dikarenakan
latihan olahraga yang berat (overtraining atau over exercise).
- Infeksi yang cukup lama
Infeksi yang berlangsung lama juga akan mengganggu hormon dan berakibat terganggunya siklus haid.
- Minum obat jangka panjang, kemoterapi, radiasi
Beberapa obat yang dikonsumsi secara lama bisa mengakibat hadi malas
datang. Selain itu obat-obatan yang kuat seperti obat kanker, dan
tindakan radiasi juga bisa menyebabkan hal tersebut.
- Tingginya hormon penghasil air asi (hyperprolactinemia)
Pada ibu menyusui kesuburan bisa tertunda dikarenakan hormon prolaktin
yang tinggi. Namun ternyata bisa juga lho wanita yang belum pernah hamil
sekalipun bisa keluar air susunya. Pernah ada suatu kejadian seorang
perempuan yang belum pernah hamil bahkan belum menikah kaget ketiga tahu
keluar susu dari payudaranya dan lucunya `dokter` yang menemukannya
adalah pacar doi tsb.
- Tingginya hormon androgen (hyperandrogen)
Androgen alias `hormon laki-laki` yang terlalu tinggi bisa menekan
hormon kesuburan, keadaan ini kita dapatkan pada wanita dengan sindroma
polikistik (PCOS).
- Gangguan hormon thyroid
Hormon ini berkaitan dengan hormon kesuburan. Biasanya secara fisik akan
kelihatan pasien mudah lelah, postur tubuh yang kurus, tangan mudah
berkeringat, jantung mudah berdebar, mata menonjol (eksopthalmus), dan
pemeriksaan laboratorium menunjukkan ketidaknormalan hormon thyroid.
- Pasca operasi pengangkatan rahim (hysterectomy) dan indung telur (oophorectomy)
Ada suatu kejadian yang sulit dilupakan ketika salah seorang pasien
datang dengan maksud ingin ikut baby program dan mempunyai keluhan tidak
haid. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata wanita tersebut sudah
dilakukan pengangkatan rahim beberapa tahun sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar