PERAN

Seseorang mempunyai peran sejak lahir. Ketika seseorang di lahirkan, masyarakat di sekitarnya telah menanti untuk mengajari peranan sesuai dengan yang mereka harapkan, yakni sesuai status yang di miliki. misalnya, menjadi seorang anak perempuan adalah status. Bersikap lembut, ramah, kewanitaan adalah peran yang di harapkan oleh masyarakat darinya.
Peran dan status saling berkaitan , tetapi keduanya berbeda. Seseorang mempunyai status dan memerankan suatu peran. Berfungsinya suatu status tergantung pada pelaksanaan peran yang di tuntut status tersebut. Misalnya untuk menjadi seorang hakim, orang harus memegang nilai-nilai tertentu (keadilan) dan tunduk pada norma-norma tertentu (norma hukum).
Seseorang memerankan sebuah peran tidak hanya melaksanakan kewajiban, tetapi juga menikmati haknya.