A. Karangan 1 - Ibu rumah tangga yang tingkat pendidikannya maksimal SMU dan tidak bekerja
Teknologi Informasi di kalangan masyarakat saat ini sudahlah sangat tidak asing, bagi kalangan anak - anak, remaja, bahkan orang tua pun pasti menguasai yang namanya teknologi terutama bagi yang mempunyai bisnis itu sudah pasti. Namun tidak semua orang bisa mengerti atau tidak mau tau tentang apa itu teknologi informasi dimisalkan dengan contoh ibu - ibu rumah tangga yang sudah mempunyai anak, mereka tidak bekerja dan hanya lulusan SMA ? Mereka hanya berpikir "ah untuk apa, biar saja suami atau anak - anak saya yang lebih pintar. Saya hanya cukup bekerja di dapur" . Tapi pernahkan terlintas ketika sang ibu rumah tangga tersebut bertemu teman lamanya yang sudah sukses dibanding dirinya, teman - temannya bekerja di kantoran sedangkan anak - anak nya diasuh oleh suster. Obrolan mereka pasti tidak akan saling paham jika mereka berbicara tentang bisnis yang memakai suatu teknologi atau alat canggih yang mereka punya. Sedangkan si ibu rumah tangga hanya tau apa itu yang ada di dapur. Kebanyakan ibu rumah tangga hanya sepaham dengan sesama ibu rumah tangga pula.
Teknologi Informasi di kalangan masyarakat saat ini sudahlah sangat tidak asing, bagi kalangan anak - anak, remaja, bahkan orang tua pun pasti menguasai yang namanya teknologi terutama bagi yang mempunyai bisnis itu sudah pasti. Namun tidak semua orang bisa mengerti atau tidak mau tau tentang apa itu teknologi informasi dimisalkan dengan contoh ibu - ibu rumah tangga yang sudah mempunyai anak, mereka tidak bekerja dan hanya lulusan SMA ? Mereka hanya berpikir "ah untuk apa, biar saja suami atau anak - anak saya yang lebih pintar. Saya hanya cukup bekerja di dapur" . Tapi pernahkan terlintas ketika sang ibu rumah tangga tersebut bertemu teman lamanya yang sudah sukses dibanding dirinya, teman - temannya bekerja di kantoran sedangkan anak - anak nya diasuh oleh suster. Obrolan mereka pasti tidak akan saling paham jika mereka berbicara tentang bisnis yang memakai suatu teknologi atau alat canggih yang mereka punya. Sedangkan si ibu rumah tangga hanya tau apa itu yang ada di dapur. Kebanyakan ibu rumah tangga hanya sepaham dengan sesama ibu rumah tangga pula.
Tapi kita juga tidak boleh meremehkan apa itu ibu rumah tangga, walaupun begitu mereka sudah banyak berjasa ketika dirumah, mereka lebih memilih bersama anak - anak dan suami nya dirumah dibandingkan harus bekerja. Mereka menyiapkan masakan, membereskan rumah nya sendiri dengan tangannya.
Meskipun kebanyakan ibu rumah tangga itu "gaptek" atau biasa dibilang "gagap teknologi" setidaknya mereka bisa menggunakan handphone atau telepon rumah untuk menelepon, mesin cuci , dan sebagainya. mereka tidak harus menguasai apa yang biasa dipakai oleh pebisnis seperti laptop, komputer atau apapun itu. Meskipun mereka tidak bekerja atau hanya lulusan SMA, mereka bisa diajarkan oleh anak - anaknya atau suami nya yang lebih bisa menguasai. Itu pendapat saya tentang tulisan ini :)
B. Karangan 2 - Mahasiswa ( minimal semester 5 )
Berbeda dengan tulisan ibu rumah tangga diatas, Mahasiswa/i sekarang pasti sudah sangat mengerti bagaimana menggunakan teknologi informasi yang sudah ada. Terlebih pasti mereka diajarkan di kampus mereka tentang apa itu teknologi informasi. Seperti halnya saya yang sudah semester 6 sudah mulai menguasai komputer yang pasti sudah saya gunakan untuk mengerjakan tugas - tugas sehari-harinya. Teknologi Informasi sangatlah dibutuhkan untuk kami para mahasiswa/i serta bagi pelajar lainnya. Tapi kami gunakan untuk hal - hal yang positif bukan negatif. Tergantung pemakainya cara menggunakannya bagaimana.
Dengan adanya teknologi semuanya memperlancar kemudahan dalam menyelesaikan tugas dan bekerja. Waktu yang digunakan bisa lebih cepat dan efektif tanpa harus lama berpikir.
Jadi pendapat saya, teknologi informasi sangatlah dibutuhkan bagi kami para mahasiswa/i.
Terima kasih.
B. Karangan 2 - Mahasiswa ( minimal semester 5 )
Berbeda dengan tulisan ibu rumah tangga diatas, Mahasiswa/i sekarang pasti sudah sangat mengerti bagaimana menggunakan teknologi informasi yang sudah ada. Terlebih pasti mereka diajarkan di kampus mereka tentang apa itu teknologi informasi. Seperti halnya saya yang sudah semester 6 sudah mulai menguasai komputer yang pasti sudah saya gunakan untuk mengerjakan tugas - tugas sehari-harinya. Teknologi Informasi sangatlah dibutuhkan untuk kami para mahasiswa/i serta bagi pelajar lainnya. Tapi kami gunakan untuk hal - hal yang positif bukan negatif. Tergantung pemakainya cara menggunakannya bagaimana.
Dengan adanya teknologi semuanya memperlancar kemudahan dalam menyelesaikan tugas dan bekerja. Waktu yang digunakan bisa lebih cepat dan efektif tanpa harus lama berpikir.
Jadi pendapat saya, teknologi informasi sangatlah dibutuhkan bagi kami para mahasiswa/i.
Terima kasih.
